Tugas Geologi
Indonesia
PETA
TEKTONIK PULAU BALI DAN NUSA TENGGARA
Oleh
Kelompok
3
AGUNG PRASETYA
VERAWATI PUCE
LISTIANI ESTER H. UTOMO
JIBRAN TANAIYO
SALMIA
Dosen Pengampuh
INTAN NOVIANTARI MANYOE, S.Si., M.T
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI
JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2015
Kepulauan Nusa Tenggara dan Bali
Kondisi Geologi Nusa tenggara berada diantara bagian timur
pulau Jawa dan kepulauan Banda tediri dari pulau-pulalu kecil. Batas Barat:
Pulau Jawa Batas Timur: Kepulauan banda Batas Utara: Laut Flores Batas Selatan:
Samudra Hindia.
Berada pada Busur Banda Rangkaian pulau ini dibentuk oleh
pegunungan vulkanik muda. Deretan pegunungan di nusa tenggara dibangun tepat di
zona subduksi indo-australia pada kerak samudra dan dapat di interpretasikan
kedalaman magmanya kira-kira mencapai 165-200 km sesuai dengan peta tektonik
Hamilton (1979).
Lokasi, Bathimetri dan peta lokasi seismic rendahan Paparan
Sunda
Unit Tektono-Struktur
Terbagi
menjadi 4 unit dari Utara ke Selatan:
Unit
Belakang Busur: Laut Flores
Unit
Busur Dalam: Kepulauan Vulkanik Bali, Lombok, Rinca, Flores, Adonora, Solor,
Lomblen, Pantar, Alor, Kambing & Wetar. Unit Busur Luar :Kepulauan
Non-Vulkanik Dana, Paijua, Sawu, Roti, Semau & Timor.
Unit
Depan Busur: Cekungan Laut Dalam Cekungan Lombok dan Cekungan Savu
(Herman Karman & F. Hasan Sidi, 2000)
(Herman Karman & F. Hasan Sidi, 2000)
Gambaran tektonik saat ini menunjukkan kerangka mega
tektonik. (dimodifikasi dari Hamilton,1979; Parkinson,1991; dan Mathews,1992)
Palung yang
berasosiasi dengan Busur Sunda adalah Palung Sunda (Sunda Trench) di selatan
Bali-Sumbawa yang menunjam membentuk palung dengan kedalaman 6 km. Di sini
lempeng samudera Hindia menunjam ke bawah Nusa Tenggara. Sistem palung ini
berhenti di sebelah selatan Pulau Sumba. Lalu sistem palung berkitnya adalah
Palung Timor (Timor Trough), yang dimulai di sebelah selatan Pulau Sumba ke
arah timurlaut. Di sini lempeng benua Australia menunjam di bawah Nusa Tenggara
dan Timor-Tanimbar sampai kedalaman 3 km. Perhatikan perbedaan istilah dalam bahasa
Inggris untuk trench dan trough ini – itu memegang arti tersendiri dalam
tektonik, yang tak nampak dalam istilah Indonesia yang menjadi satu (palung).
Bila subduksi
lempeng samudera Hindia di Palung Sunda telah membentukkk pulau-pulau volkanik
busur kepulauan Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Alor, Wetar, Romang, Damar,
Teun, Nila, dan Serua; maka penunjaman lempeng benua Australia di Palung
Timor-Tanimbar telah membentuk pulau-pulau nonvolkanik yang disusun oleh
mélange dimulai dari Rote, Timor, dan Tanimbar. Dua sistem busur kepulauan ini
telah membentuk dua sistem busur kepulauan, yaitu busur kepulauan sebelah dalam
yang volkanik – inner volcanic island arc (Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Alor,
Wetar, Romang, Damar, Teun, Nila, dan Serua) dan busur kepulauan sebelah luar
yang nonvolcanic – outer nonvolcanic island arc (Rote, Timor, Tanimbar).
Meskipun
demikian, perlu diketahui bahwa pembagian menjadi dua sistem busur kepulauan
ini hanya penyederhanaan. Evolusi busur kepulauan dalam yang volkanik mulai dari
Flores bagian timur sampai Serua (Busur Banda) lebih kompleks daripada Busur
Sunda (Bali, Lombok, Sumbawa, Flores bagian barat). Pulau-pulau volkanik Busur
Banda sejak Pliosen (5 juta tahun yang lalu) berada di belakang sistem
penunjaman Palung Timor, dan ini telah memengaruhi karakter tektonik dan
volkanisme pulau-pulau ini yang berhubungan dengan adanya lempeng samudera tua
yang terletak di depan lempeng benua Australia yang terseret masuk ke dalam
Palung Timor.
Penampang Tektono-Struktural paparan Sunda. (Rangin et All,
1993)
Penaikan Busur Kepulauan Nusa Tenggara
Pada unit ini dikontrol oleh Pengangkatan Balakang Busur.
Pengangkatan ini terbagi dalam 2 unit, yaitu: Utara Wetar dan Alor (Wetar
Thrust) Utara Flores dan Sumbawa (Flores Thrust) (Silver et Al, 1986).
Garis interpretasi seismic BP091- 037, BP091 – 010 dan BP091
– 11 menunjukkan adanya struktur horst dan graben dan struktur inverse. Silver
et Al, 198
Referensi:
1.
Zaka Lesmana Tarigan. (2012, 09
Oktober). Perkembangan tektonik Indonesia kepulauan nusa tenggara. Diperoleh 23
Oktober 2015, dari toba-geoscience.blogspot.co.id/2012/10/perkembangan-tektonik-indonesia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar